Jumat, 02 Maret 2018

Pro dan Kontra Mengenai Kerjasama Dengan Negara Lain Untuk Membangun Pangkalan Perang Di Indonesia

Essay Mengenai Indonesia Akan Bekerja Sama Untuk Membangun 
Pangkalan Perang dengan Negara Lain


Indonesia perlu membangun pertahanan dengan dilakukannya kerjasama dengan negara asing untuk membuat pangkalan perang. Menurut UU Th.2002 pasal 9 ayat 2 mengenai keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara. Usaha pembelaan negara ini dapat diwujudkan dengan sistem pertahanan yang baik.

Usaha pertahanan negara oleh rakyat Indonesia dapat dikembangkan melalui pembangunan pangkalan perang mandiri untuk menjaga pertahanan daerah yang rawan atau melalui pembuatan pangkalan perang yang bekerjasama dengan negara lain.

Namun, terdapat kendala dalam pembangunan pangkalan perang dengan berkerjasama dengan negara lain. Negara Indonesia membutuhkan persiapan teknologi. Namun, hal tersebut membutuhkan persiapan ekonomi tinggi sehingga Indonesia belum siap untuk membangun pangkalan perang.

Indonesia memiliki wilayah perbatasan yang cukup luas sehingga jika hanya dibangun pangkalan perang dibeberapa daerah saja akan menyebabkan ketidakefektifan pertahanan negara Indonesia karena pihak asing dapat meyerang Indonesia melalui daerah mana saja.

Akan tetapi, pembangunan pangkalan perang juga mampu memberikan beberapa manfaat. Dengan dibangunnya pangkalan perang dengan kerjasama dengan negara lain, Indonesia dapat menambah kekuatan di bidang pertahanan. Dengan dibangunnya pangkalan perang yang berkerjasama dengan negara asing, dapat juga memberikan Indonesia pembelajaran. Secara tidak langsung, hal ini dapat mengembangkan  bidang teknologi. Yang dimaksud di sini bukan bekerjasama dengan tentara asing, namun berkerjasama dengan para ilmuwan asing yang akan berdampak pada bidang pendidikan dan kemajuan teknologi di Indonesia

Akan tetapi, akan sangat sulit untuk merealisasikan hal itu karena itu memutuhkan biaya yang cukup besar sedangkan Indonesia saat ini berada dalam tingkat perekonomian yang rendah. Seharusnya Indonesia lebih mengedepankan kesejahteraan rakyat dan pembangunan pendidikan. Jika ini direalisasikan, akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Seperti, negara yang kita ajak untuk berkerjasama bisa saja mempunyai maksud lain atau bahkan lebih parahnya Indonesia digunakan sebagai kambing hitam dari permasalahan yang dilakukan oleh negara tersebut. Indonesia pun sudah mempunyai pertahanan dan keamanan yang baik yaitu di darat,laut, dan udara.

Dengan adanya kerjasama ini dapat membantu penguatan penjagaan negara Indonesia. Selain itu, Indonesia mampu merealisasikannya itu dikarenakan Indonesia mempunyai APBD sebesar 2 triliun.

Dengan itu, Indonesia sebaiknya membangun pangkalan perang di daerah yang rawan akan ancaman dan gangguan dari negara lain. Yang dimaksud negara lain di sini hanya untuk membantu Indonesia untuk membangun pangkalan perang dengan membantu biaya ataupun persenjataan yang ada, bukan bekerjasama dalam keprajuritan.

Akan tetapi, APBN sebesar 2 triliun tersebut akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk membuat pangkalan perang sendiri tanpa campur tangan negara lain dengan SDM kita sendiri. Jika kita merealisasikan rencana untuk membangun pagkalan perang dengan kerjasama dengan negara lain maka yang akan  terjadi taktik perang kita akan dengan mudahnya diketahui oleh negara lain melalui spionase, sabotase , dan sebagainya.

Akan lebih baik jika kita lebih meningkatkan apa yang kita butuhkan, seperti kita membutuhkan SDM yang berkualitas dengan cara meningkatkan mutu pendidikan melalui pertukaran pelajar.


- Simpulan tim kontra

Fasilitas yang kurang harus dikembangkan  lagi demi terwujudnya apa yang diinginkan. Indonesia boleh bekerjasama dengan negara lain, tapi tidak dengan bidang pertahanannya.


- Simpulan tim pro

Kita jangan beranggapan buruk dulu kepada negara lain dalam hal kerjasama pembuatan pangkalan perang. Jika kita berkerjasama dengan negara lain kita akan mendapatkan dampak positif, yaitu mendapatkan ilmu pengetahuan dan mengembangkan teknologi negara kita.

- Rekapitulasi

Tim kontra yang memenangkan perdebatan

Pembicara dari tim pro mengatakan teknologi negara kita kurang sehingga kita memerlukan adanya kerjasama dengan negara asing untuk membangun pangkalan perang. Dengan argument ini seakan- akan tim pro tidak percaya akan kemampuan atau potensi yang dimiliki negaranya sendiri.

Negara asing dapat dengan mudah mengetahui kelemahan negara Indonesia dengan adanya pangkalan perang di daerah perbatasan.


Kelompok 10 kelas X MIPA 4, anggota:
Atira Mayang P. M.
M. Riswan Rifani
Nurlent Esiqi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pro dan Kontra Kalimantan Timur Maju Tanpa Pertambangan

“Kalimantan Timur Dapat Maju Tanpa Pertambangan” Pembicara Pertama Tim Afirmasi      Indonesia merupakan negara kepulauan ...