Jumat, 23 Februari 2018

Antara Libur dan Belajar



Antara Libur dan Belajar



Libur akhir pembelajaran sekolah merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh siswa yang telah menjalani pembelajaran selama -+ 6 bulan dan membutuhkan waktu unuk refreshing.

Libur selama 2 minggu seakan terasa singkat jika belum di alami namun terasa mebosankan jika setiap harinya diisi dengan kegiatan yang monoton dan membosankan.

Ketika liburan seminggu lagi kan datang aku belum terpikir ingin kemana dan melakukan apa. Sampai ketika aku mendapatkan pemberitahuan bahwa akan di adakan Leadership Basic Training(LBT) oleh Pelajar Islam Indonesia (PII) yang sekolah saya menjadi tuan rumahnya. Mengetahui itu aku antusias untuk mengikutinya karena motivasiku mengikuti ini untuk mengisi waktu liburan dengan sesuatu yang bermanfaat.

Leadership Basic Training ini berlangsung selama seminggu dan peserta dari kegiatan ini diwajibkan untuk menginap.

hari pertama aku berkenalan dengan peserta LBT lainya karena kami berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kalimantan Timur. Kami dalam pelatihan itu diajarkan mengenai islam, cara publik speaking, bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan dan masih banyak lagi.

Hal yang tidak terlupakan di kegiatan itu bagiku pada saat waktunya makan karena kami makan makanan yang belum masak sempurna sehingga kami mencela makanan yang ada dihadapan kami.
Aku mandi jarang sekali sekitar 2 kali sehari baru aku mandi itu karena tidak adanya waktu dan kehabisan air akibat kami menggunakan air dengan boros.

Mengenai tidur kami hanya tidur kurang lebih 5 jam itu bagi kami sangat kurang dan membuat kami lemas dan tidak bertenaga bawaannya hanya ngantuk saja. Ketika waktu kegiatan itu hendak selesai kami saling berpamitan dengan kesedihan dan pelukan hangat saudara seperjuangan dikarenakan sudah terbangun kebersamaan yang kuat selama seminggu itu.

setelah kegiatan itu berakhir aku baru sadar yang biasanya aku mencela makanan kalau makanan itu tidak enak sekarang tidak lagi aku sudah berfikir itu sudah rezeki dari Tuhan yang harus kita syukuri.Selain itu masih banyak manfaat lainnya yang saya dapatkan setelah mengikuti kegiatan itu,yaitu:
1. Menambah ilmu agama
2. Lebih menghargai makanan
3. Meningkatnya publik speaking
4. Lebih menghemat pengguanaan air
5. Dapat memanagement waktu
6. Mendapat pengalaman baru
6. Mendapat banyak teman baru dan masih     banyak lagi.


Jumat, 16 Februari 2018

DEFINISI DAN ANALISA KARYA SASTRA

KARYA   SASTRA

A. Pengertian Karya Sastra

Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.

B. Jenis Karya Sastra

Jenis karya sastra dikenal dalam  dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi. Jenis karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama. Sedangkan contoh karya sastra non fiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra.

C. Fungsi Karya Sastra

Menurut Sapardi Djoko Damono yaitu untuk mengomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.
Sebagai amanat bagi kehidupan  manusia.
Sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya.
Menumbuhkan kesadaran diri untuk menanggapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.
Sebagai media hiburan.









D. Menganalisis karya Sastra



                                        Aku

                                                Chairil Anwar



Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi


A. BENTUK METODE

1.Diksi

Untuk ketepatan pemilihan kata sering kali penyair menggantikan kata yang dipergunakan berkali-kali yang dirasa belum tepat, diubah kata-katanya.

Seperti pada baris kedua: bait pertama

“Ku mau tak seorang ’kan merayu”

Merupakan pengganti dari kata “ku tahu”.

“kalau sampai waktuku”

dapat berarti “kalau aku mati”

“tak perlu sedu sedan“

dapat bererti “berarti tak ada gunannya kesedihan itu”. “Tidak juga kau” dapat berarti “tidak juga engkau anaku, istriku, atau kekasihku”.




2. Kata Nyata

Secara makna, puisi Aku tidak menggunakan kata-kata yang terlalu sulit untuk dimaknai, bukan berarti dengan kata-kata tersebut lantas menurunkan kualitas dari puisi ini. Sesuai dengan judul sebelumnya, puisi tersebut menggambarkan tentang semangat dan tak mau mengalah, seperti Chairil itu sendiri.

3. Majas

Dalam sajak ini intensitas pernyataan dinyatakan dengan sarana retorika yang berupa hiperbola, dikombinasi dengan ulangan, serta diperkuat oleh ulangan bunyi vokal a dan u ulangan bunyi lain serta persajakan akhir seperti telah dibicarakan di atas.

Hiperbola tersebut :

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar perlu menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

………

Aku ingin hidup seribu tahun lagi

Gaya tersebut disertai ulangan i-i yang lebih menambah intensitas :

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku ingin hidup seribu tahun lagi

Dengan demikian jelas hiperbola tersebut penonjolan pribadi tanpa makin nyata disana ia mencoba untuk nyata berada di dalan dunianya.

4. Pengimajian

Melalui diksi, kata nyata, dan majas yang digunakannya, penyair berupaya menumbuhkan pembayangan para penikmat sajak-sajaknya. Semakin kuat dan lengkap pembayangan yang dapat dibangun oleh penikmat sajak-sajaknya, maka semakin berhasil citraan yang dilakukan penyair. Di dalam sajak ini terdapat beberapa pengimajian, diantaranya :

‘Ku mau tak seorang ’kan merayu (Imaji Pendengaran)

‘Tak perlu sedu sedan itu’ (Imaji Pendengaran)

‘Biar peluru menembus kulitku’ (Imaji Rasa)

‘Hingga hilang pedih perih’ (Imaji Rasa).



5. Versifikasi

Ritme dalam puisi yang berjudul ‘Aku’ ini terdengar menguat karena ada pengulangan bunyi (Rima) pada huruf vocal ‘U’ dan ‘I’

Vokal ‘U’pada larik pertama dan ke dua, pengulangan berseling vokal a-u-a-u

Larik pertama ‘Kalau sampai waktuku.’

Larik kedua ‘Ku mau tak seorang-’kan merayu.

Larik kedua ‘Tidak juga kau’.

Pengulangan vokal ‘I’:

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih perih

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi





6. Tipogafri

Tipografi atau disebut juga ukiran bentuk. Dalam Puisi didefinisikan atau diartikan sebagai tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana. Namun dalam sajak ‘Aku’ karya Chairil Anwar tidak menggunakan tipografi.

7. Amanat

Amanat dalam Puisi ‘Aku’ karya Chairil Anwar yang dapat saya simpulkan dan  dapat kita rumuskan adalah sebagai berikut :

Manusia harus tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun   rintangan menghadang.
Manusia harus berani mengakui keburukan dirinya, tidak hanya menonjolkan kelebihannyasaja.
Manusia harus mempunyai semangat untuk maju dalam berkarya agar pikiran dan semangatnya itu dapat hidup selama-lamanya.




Sabtu, 03 Februari 2018

Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Nonbenda

Karya Tulis Ilmiah

KREASI KERAJINAN DARI INSPIRASI NON BENDA KHAS KALTIM
“Kotak Tisu Corak Buah Bolok"
KELAS X MIPA 4
SMAN 10 SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2017/2018
        
Disusun oleh:

  1.  Muhammad riswan rifani
  2.  Muhammad Nur Fitrah
  3.  Esza Nuria Ulfa
  4.  Syifa Fauziah
  5.  Friska Eunike Ma'ga



                                                   
  BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

       Mengunjungi Daerah Kalimantan Timur tentunya kita langsung teringat dengan salah satu sungai terpanjang di Indonesia, yaitu Sungai Mahakam. Dengan luas wilayah hampir mencapai satu setengah kali luas pulau Jawa dan Madura.Kalimantan timur memiliki kekayaan alam yang melimpah dan berpotensi besar untuk di angkat menjadi produk komoditas yang bernilai ekonomi tinggi.
     
         Berbatasan langsung dengan Malaysia Timur(Sabah)di bagian utara, Selat Makassar dan Laut Sulawesi di bagian timur,serta Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di bagian selatan dan barat,membuat Kalimantan Timur memiliki potensi bisnis daerah yang cukup beragam.Dari bidang perkebunan, peternakan,hasil hutan, perikanan dan kelautan, sampai objek wisata alam, menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat umum di Daerah Kalimantan Timur.

     
          Alasan kami untuk membuat kerajinan tangan dengan terinspirasi budaya lokal non benda  khas Kalimantan Timur adalah karena ingin lebih memperkenalkan motif khas Kalimantan timur kepada masyarakat yang lain melalui tempat tisu yang terbuat dari kain yang dihiasi motif khas Kalimantan Timur.

       Kerajinan non benda khas Kalimantan timur yang diketahui bahwa dikalangan masyarakat jika memiliki tisu kotakan. Secara tidak langsung memperkenalkan kepada masyarakat motif khas Kalimantan Timur melalui tempat tisu yang dihiasi motif khas Kalimantan Timur.

Han ini akan menjadikan Kalimantan timur menjadi lebih terkenal dikalangan masyarakat baik dari motif khasnya, budayanya, lagu daerahnya, tariannya, dan masih banyak lagi yang dapat diangkat menjadi inspirasi pembuatan karya kerajinan.




        Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda adalah salah satu jenis kerajinan yang memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal dari budaya budaya tradisional dalam negeri yang bukan benda seperti cerita rakyat, mitos, tarian, pantun.
 
        Maka dari itu kami berusaha membuat suatu kerajinan yang dapat menambah peluang usaha bagi masyarakat dengan inspirasi budaya lokal nonbenda yang utamanya berada di Kalimantan Timur dan juga agar dapat mengenalkan budaya-budaya khas dari kerajinan. Contohnya memanfaatkan inspirasi non benda lagu buah bolok menjadi berbagai jenis kreasi kerajinan salah satunya “kotak tisu corak buah bolok”



B. Rumusan Masalah
     
         Berdasarkan kepada latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka timbulah rumusan masalah berikut:
Apa produk yang akan di buat?
Apa saja manfaat dari membuat kerajinan inspirasi non benda?
Apa saja keunggulan kerajinan inspirasi non benda dibandingkan dengan kerajinan yang lain?
Bagaimana cara untuk memasarkan kerajinan yang dibuat?
Bagaimanakah peluang usaha yang dapat kita kembangkan dari kerajinan inspirasi non benda?




C.Tujuan Penelitian
   
        Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas maka munculah beberapa tujuan sebagai berikut:
Untuk mengetahui produk kerajinan apa yang akan dibuat.
Untuk mengetahui manfaat dari membuat kerajinan tersebut.
Untuk mengetahui keunggulan produk kerajinan tersebut dibandingkan dengan produk kerajinan yang lain.
Untuk mengetahui cara untuk memasarkan kerajinan yang dibuat.
Untuk mengetahui besarnya peluang usaha yang dapat di kembangkan dari produk kerajinan tersebut.



D. Manfaat penelitian

Bagi Siswa

      Memberikan tambahan wawasan kepada siswa tentang kekayaan budaya yang dimiliki Kalimantan Timur terutama budaya lokal non-benda khas Kalimantan Timur yang akan menjadikan siswa lebih menghargai atau mengapresiasi budaya-budaya daerahnya dan juga mengajarkan siswa
untuk menjadi wirausahawan yang sukses di bidang kerajianan.


Bagi Guru

        Mendidik siswa agar lebih menghargai atau mengapresiasi budaya-budaya daerahnya dan juga menjadikan siswa-siswanya untuk mengenal kewirausahawan khususnya dibidang kerajinan.


Bagi Masyarakat

        Membuat masyarakat mengetahui apakah produk kerajinan yang dibuat tersebut dapat menjadi peluang usaha yang dapat dikembangkan di lingkungannya sehingga dapat menarik pekerja-pekerja di wilayah tersebut sehingga menjadikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang dan membuat masyarakat lebih paham lagi bagaimana budaya lokal non-benda itu terutama yang dijadikan sebagai inspirasi pembuatan produk kerajinan.






BAB II
KAJIAN PUSTAKA/DASAR TEORI

A. Pengertian Kerajinan

        Kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaiannya(Wiyadi,dkk,1991:915).

      Kerajinan merupakan keterampilan tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehigga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik(Soeprapto,1985:16)

      Kerajinan adalah hasil produk atau barang seni kerajinan pada dasarnya memilikifungsi yang mengandung kegunaan murni secara praktis maupun mengandung kegunaan murni secara estetis(Isyanti,dkk,2003:17)
   
       Kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan, kegigihan berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya. (Kadjim 2011 : 10)

       Dapat disimpulkan,Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalu ketermpilan tangan. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.
Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.menurut ahli, kerajinan merupakan keterampilan tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni,maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehigga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik(Soeprapto,1985:16)
 Dari pernyataan ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah keterampilan untuk dapat membuat produk – produk yang bernilai yang kerajinan tersebut di dasarkan oleh ide – ide yang murni sehingga dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang baik.




B. Macam-macam Kerajinan


Kerajinan dibagi menjadi 3 yaitu:
  1. kerajinan tangan adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat kerajinan dengan menggunakanan keterampilan tangan manusia. Contohnya kain tenun batik.
  2. kerajinan anyam adalah suatu kerajinan yang dapat menciptakjhyjan     keindahan buatan manusia dengan menggunakan teknik anyam. Contohnya tempat makan, sandal, tas.
  3. kerajinan keramik adalah kerajinan yang berbahan baku tanah liat dan proses pembuatannya melalui proses pembakaran. Contohnya guci, gerabah, porselin.

C. Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

          Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal Non Benda adalah salah satu bentuk kerajinan yang memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal dari budaya-budaya tradisional dalam negeri yg bentuknya bukan benda seperti cerita rakyat, mitos, tarian, pantun. Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda juga berarti usaha kerajinan (benda) yang inspirasinya / ide pembuatannya berasal atau berkaitan dengan kebudayaan lokal / tradisional dalam negeri yang bukan benda. Kerajinan seperti ini juga membantu masyarakat untuk lebih mencintai dan mengenal kembali lebih dalam akan seni budaya tradisional, dan tidak hanya hobi menyukai seni moderen saja yang belum tentu positif pengaruhnya.
Jadi dari hal hal tersebut kemudian mereka bisa mendapatkan ide untuk menciptakan usahanya sendiri. Misalnya: membuat kerajinan kostum berdasarkan cerita rakyat.

D. Pengertian Budaya Lokal

         Budaya Lokal adalah berbagai macam  kebudayaan yang muncul dalam suatu masyarakat yang telah padu dan memiliki satu kesamaan dalam pola pikir dan berkehidupan sosial sehingga mampu menumbuhkan suatu ciri tertentu biasanya berupa kegiatan maupun aktivitas yang dilestarikan dan diagungkan oleh masyarakat bersuku bangsa tersebut.



E. Macam-macam Inspirasi Budaya Lokal Non Benda

Macam macam budya lokal yang ada di Indonesia yaitu:

Kesenian daerah.

Di Indonesia kita dapat menemukan berbagai kesenian daerah dengan tujuan yang berbeda beda. Di bawah ini terdapat beberapa kesenian daerah:

Tarian daerah.
Tari daerah seperti:tari gantar, tari leleng, tari ngelewai dan lain sebagainya berdasarakan daerah masing masing.

Lagu daerah
Lagu daerah seperti: indung indung, buah bolok, lamin talungsur dan lain sebagainya.



Tradisi di indonesia.

Tradisi di Indonesia seperti: Seni tato dan telinga panjang menjadi ciri khas atau identitas yang sangat menonjol sebagai penduduk asli Kalimantan. Dengan ciri khas dan identitas itulah yang membuat suku Dayak di kenal luas hingga dunia internasional dan menjadi salah satu kebanggan budaya yang ada di Indonesia.
Setiap jenis budaya tradisi baik nonbenda maupun artefak/objek budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan.

      Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya tradisi Indonesia adalah kearifan lokal) yang dapat menjadi sumber inspirasi yang tidak ada habisnya.




F. Manfaat Kerajinan Inspirsi Budaya Lokal Non Benda

       Manfaat kerajinan inspirasi budaya lokal non benda adalah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembuatan – pembuatan karya ataupun produk yang idenya berasal dari inspirasi budaya lokal non benda, yang masih jarang di aplikasikan pada zaman sekarang yang menyebabkan peluang yang besar dalam pembuatan kerajinan tersebut.

      Selain itu kerjinan inspirasi budaya lokal non benda dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat kepada produk – produk dalam negri dan menambah wawasan masyarakat akan budaya sendiri yang mungkin cenderung hilang di masyarakat.

Manfaatnya bagi negara yaitu dapat meningkatkan perekonomian negara dan kestabilan taraf hidup di Indonesia di karnakan kerajinan – kerajinan yang tidak kalah berkualitas dengan kerajinan – kerajinan luar yang pasti dapat bersaing di kanca internasional





















BAB III
METODOLOGI PENELITIAN



A. Metode Penelitian

      Dalam penulisan KTI ini metode yang di gunakan adalah metode kualitatif – deskriptif yaitu metode yang terdapat pengumpulan data – data atau dokumen, laporan jurnal atau sumber lain yang menggunakan literature review.
        
        Kami menggunakan metode ini karena lebih memudahkan kami dalam menyelesaikan tugas kami dan waktu pengerjaannya singkat.

C. Teknik Pengumpulan

        Teknik pengumpulan diperoleh dengan cara menganalisis dari berbagai sumber di internet, buku maupun jurnal. Kemudian data – data tersebut di analisis dengan cara menyajikan dan menerangkan data dalam bentuk yang dapat di pahami dan sistematis.



D. Prosedur Pembuatan Produk
       Teknik yang digunakan dalam pembuatan produk tersebut adalah teknik menjahit, teknik menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dengan bantuan jarum dan benang. 
        
        Menjahit dapat dilakukan dengan jarum tangan ataupun mesin.Teknik yang kami gunakan yaitu,menjahit menggunakan tangan,penempelan motif menggunakan lem,dan pengecatan dalam kemasan.






BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN



A. Gambaran umum produk

        Produk atau kerajinan yang di buat
dari lagu buah bolok yang menceritakan rasa dari buah bolok itu sendiri dan juga di dalam lagu tersebut menceritakan kekayaan alam maupun kekayaan budaya khas Kutai Kartanegara.

      Produk kami membuat tempat tisu itu sendiri menggunakan kain fannel dengan berbagai warna lalu kami menjahitnya menggunakan tangan dan hiasannya dari motif-motif kal-tim sebagai tangkai dari buah bolok dan juga buah boloknya kami bentuk bulat-bulat menggunakan kain fannel.

      Kemasan yang kami pakai adalah kemasan yang kami buat sendiri menggunakan kardus bekas yang tidak terpakai lagi lalu,bagian atasnya di bolongi agar pembeli dapat melihat kerajinan dari luar tanpa harus membuka kemasan,kemasan tersebut juga kami beri warna kuning dengan cat agar lebih terlihat bersih dan rapi.

B. Alat Dan Bahan Yang Bibutuhkan

Alat dan bahan:

  1. Kain fannel
  2. Lem castol
  3. Benang
  4. jarum
  5. Gunting
  6. Kotak sepatu
  7. Kertas mika





C. Langkah – Langkah Pembuatan


  1. Pertama-tama buatlah sketsa kerajinan yang akan dibuat.
  2. Siapkan kain fannel sebagai warna dasar kotak tisu.
  3. Guntingkain fannel menyesuaikan dengan besar kotak tisu.
  4. Jahit fannel memakai jarum dan benang untuk menyatukan kain fannel.
  5. Lalu bentuk kain fannel menjadi kotak tisu lalu masukan tisu.
  6. Selanjutnya gunting kain fannel menjadi berbagai motif Kalimantan Timur dan bulat  sebagai buah bolok memakai bermacam warna.
  7. Lalu tempelkan motif dan bulatan tadi ke kain flannel dasar yang telah dibuat.
  8. Lalu buat corak-corak menarik dengan menggunakan kain flannel.
  9. Lalu kemasan dibuat dari kotak sepatu yang dipotong lalu di beri mika dan hiasan.
  10. Finising dengan membersihkan atau merapikan kerajinan yang masih terlihat kurang rapi.


C. Pembahasan

1. Produk Yang Dibuat.

       Produk kerajinan kotak tisu corak buah bolok ini adalah salah satu kerajinan inspirasi kebudayaan lokal non benda khas Kalimantan timur.

      Ide ini di dapatkan dari lagu buah bolok yang adalah salah satu lagu daerah khas Kalimantan Timur yang menceritakan rasa buah bolok dan keunggulan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.


2.Manfaat Dari Kerajinan Yang Dibuat

         Manfaat dari tempat tisu yang kami buat  adalah untuk mepercantik dan memperindah tempat tisu yang kita miliki.

         Tempat tisu ini juga bermanfaat sebagai hiasan agar rumah yang kita miliki tampak rapi dan bersih,tidak hanya itu saja kegunaan dari tempat tisu adalah untuk menghindarkan tisu dari debi-debu yang berterbangan dan fungsi utama dari tempat tisu adalah sebagai tempat meletakkan tisu yang tidak memiliki tempat.



3. Keunggulan Kerajinan Yang Dibuat Dibandingkan Kerajinan Yang Lain

         Keunggulan dari tempat tisu ini dari yang kami amati tempat tisu ini lebih menekankan kebudayaan kaltim yang menggunakan corak buah bolok pada hiasannya. Corak buah bolok sendiri adalah  corak yang terinspirasi dari lagu khas daerah kutai kartanegara. Tempat tisu seperti ini dapat meningkatkan kebudayaan yang ada di Kalimantan Timur.

        Tempat tisu ini juga memiliki keunikan tersendiri yang  dapat menjadikannya produk yang lebih unggul dari produk lainnya. Semua orang yang menyukai produk dan karya Indonesia pasti suka sekali megoleksi produk-produk Indonesia yang unik termasuk tempat tisu becorak buah bolok yang unik ini. 
 
      Siapapun dapat menggunakan tempat tisu ini termasuk orang asing  juga boleh menggunakannya namun dengan syarat dia harus membeli barang tersebut sebelum memiliki dan menggunakannya. Siapapun dapat menggunakan produk ini asalkan dia sudah memilki produk tersabut.


4. Cara Memasarkan Kerajinan Yang Dibuat

       Untuk memperkenalkan produk tersebut kita dapat melakukan pemasaran dengan menjualnya kepada masyarakat sekitar,menitipkannya di took-toko kerajinan atau toko oleh-oleh daerah dalam  melakukan penyebaran produk tersebut,melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan produk yang kami buat dengan begitu masyarakat yang belum mengetahui produk yang kami buat menjadi  tahu dengan adanya sosialisasi tersebut.

       Selain itu,kita juga dapat membuat artikel tentang produk yang kami buat dengan mencatumkan keunggulan dan keindahan yang dimilikki dari produk kami secara detail agar orang lain dapat membedakan dan mengetahui produk kami secara luas.

5. Peluang Kerajinan Di Pasaran

        Menurut kami,produk yang kami buat ini memiliki peluang usaha yang banyak karena belum banyak produk produk yang menggunakan motif khas kaltim yang diambil dari inspirasi non benda.

         Peluang usaha yang didapat mungkin besar karena dalam pemasaran masih kurangnya ide-ide kreatif yang ditampilkan dalam produk yang ada dipasaran.namun, berbeda dengan produk yang kami buat karena produk kami telah menggunakan ide-ide kreatif tersebut yang dapat menciptakan peluang usaha yang lebih besar.

      Kerajinan kotak tisu corak buah bolok mempunyai peluang yang besar karena manfaat kerajinan ini yang dapat menjadi sarana mengenalkan kebudayaan -kebudayaan lokal. Kerajinan ini jika di produksi secara massal akan menjadi peluang yang besar karena mudahnya cara pembuatan. Hal ini dapat menjanjikan dalam memberikan lahan pekerjaan baru kepada masyarakat dan dapat mengurangi tingkat  pengganguran yang tinggi.





BAB V
PENUTUP


A. Simpulan

Dari penjelasan kami diatas terdapat simpulan,yaitu;
Kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda adalah salah satu jenis kerajinan yang memfokuskan pada kerajinan yang idenya berasal dari budaya-budaya tradisional dalam negeri yang bukan benda seperti,cerita rakyat, mitos, tarian, pantun. Jadi dari hal-hal tersebut kita mendapatkan ide untuk menciptakan usahanya sendiri. 

         Maka dari itu kami berusaha memberdayakan suatu kerajinan agar dapat menambah peluang usaha bagi banyak masyarakat dari inspirasi non benda yang utamanya berada di Kalimantan timur dan juga agar dapat mengenalkan budaya-budaya khas dari karya tersebut.

        Kerajinan yang terinspirasi budaya lokal nonbenda memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat karena dapat menurunkan tingkat pengangguran yang tinggi di masyarakat dan untuk mengenalkan kepada masyarakat umum tentang budaya lokal yang ada di Kalimantan Timur.


 B. Saran

       Sebaiknya sebagai generasi penerus kita harus dapat memperkenalkan kembali budaya kita dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif salah satunya dengan membuat kerajinan dari insiprasi kebudayaan-kebudayaan khas daerah kita yang akan berdampak bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

        Mulai sekarang marilah kita hargai dan cintai produk-produk buatan lokal terutama yang lebih mengenalkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.








DAFTAR PUSTAKA


sanabilastore.com/blog/5_pengertian-kerajinan.html
http://www.bintangtop.com/2016/09/kerajinan-non-benda-arti-contoh.html
https://www.scribd.com/document/350395806/Macam-Macam-Kerajinan-Berdasarkan-Inspirasi-Objek-Budaya-Lokal
http://www.nafiun.com/2013/02/budaya-lokal-pengertian-macam-macam-contoh-ciri-ciri.html
https://www.slideshare.net/enggar/kerajinan-berdasar-inspirasi-budaya-lokal-non-benda
http://tenuntroso.com/2016/12/17/pengertian-kerajinan-kerajinan

Pro dan Kontra Kalimantan Timur Maju Tanpa Pertambangan

“Kalimantan Timur Dapat Maju Tanpa Pertambangan” Pembicara Pertama Tim Afirmasi      Indonesia merupakan negara kepulauan ...